• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Terms of Services
Sunday, January 17, 2021
  • Login
Infotjs
iklan
  • Beranda
  • Info Kota
  • Berita
  • Event
  • Artikel
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kota
  • Berita
  • Event
  • Artikel
No Result
View All Result
Infotjs
No Result
View All Result
Home Kaltara

Pembangunan Jalan Perbatasan di Kaltara Tetap Berjalan

Redaksi by Redaksi
Reading Time: 2min read
0
Pembangunan Jalan Perbatasan di Kaltara Tetap Berjalan

TANJUNG SELOR – Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap melanjutkan pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara (Kaltara). Jalan sepanjang 966,59 kilometer yang dibangun, terdiri dari jalan paralel perbatasan dan akses perbatasan. Demikian dirilis oleh Kementerian PUPR melalui laman resminya @kemenpupr, Selasa (28/7).

RELATED POSTS

Stok BBM dan LPG Aman Jelang Nataru

BNPB Salurkan Bantuan Rapid Test Antigen ke Kaltara

Gedung SMAN 1 Tanjung Selor Masuk Tahap ke-3

Terkait hal ini, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyatakan, bahwa selain bertujuan mempercepat pemerataan ekonomi dan memudahkan kendaraan logistik masyarakat untuk membawa produk-produk lokal, hadirnya infrastruktur dapat membuka akses warga untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan lebih muda dan murah.

Dengan begitu tercipta jalur logistik yang dapat memicu pusat pertumbuhan di kawasan perbatasan. “Atas nama masyarakat Indonesia di Kalimantan Utara, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR. Ini semua juga karena sinergi, komunikasi dan koordinasi yang terbangun dengan baik antara pemerintah daerah dengan pusat,” kata Irianto.

Dikatakan, sesuai dengan keterangan pihak Kementerian PUPR menginformasikan, pembangunan jalan perbatasan di Kaltara, dibagi atas dua ruas ruas. Yakni, ruas paralel perbatasan Long Boh hingga Malinau dengan total panjang jalan 614,55 kilometer, dan ruas akses perbatasan Malinau hingga Long Midang sampai Mensalong-Tau Lumbis dengan total panjang 359 kilometer.

Kondisi terakhir, sesuai informasi dari Balai Pelaksana Jalan Nasional XII, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Perbatasan Kaltara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, pembangunan jalan di perbatasan Kaltara menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Untuk jalan paralel perbatasan sepanjang 614,55 kilometer, sudah terbuka jalan sepanjang 557,55 kilometer. Atau tinggal menyisakan sekira 57 kilometer lagi.

“Memang masih didominasi oleh jalan tanah, namun sudah ada beberapa segemen yang telah teraspal. Di mana, sepanjang 5,00 kilometer telah teraspal, 19,00 kilometer berupa jalan agregat, 62,00 kilometer jalan urugan pilihan, dan 471,55 kilometer berupa jalan tanah. Itu artinya, tinggal menyisakan 57 kilometer jalan yang belum tembus atau masih kondisi berupa hutan,” kata Irianto.

“Sedangkan untuk kondisi akses jalan perbatasan. Yakni akses jalan perbatasan Malinau-Long Midang, dari total panjang ruas 203,30 kilometer telah terapal 42,74 kilometer. 160,56 kilometer jalan eksisting berupa tanah, dan relokasi sepanjang 102,47 kilometer. Sementara akses jalan perbatasan Mensalong-Tau Lumbis, dari total panjang ruas 155,70 telah teraspal 4,00 kilometer. 124,65 kilometer jalan eksisting berupa tanah, dan jalan yang belum tembus atau kondisi hutan sepanjang 27,05 kilometer,” tambahnya.

Untuk tahun ini, melalui APBN kembali dialokasikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan jalan pebatasan Indonesia-Malaysia di Kaltara. Sesuai kontrak total nilainya mencapai Rp 318,9 miliar lebih. Di mana, dari total 10 paket program jalan perbatasan tahun ini, 8 paket diantaranya telah berkontrak. Diantaranya, pembangunan jalan Long Boh-Metulang-Long dengan panjang efektif 15,00 kilometer. Pembangunan jalan Long Boh-Metulang-Long Nawang 2 dengan panjang efektif 10,00 kilometer. Pembangunan jalan Long Nawang panjang efektif 2,30 kilometer.

Kemudian, pembangunan jalan Long Kemuat-Langkap 1 (penurunan grade) dengan panjang efektif 2,60 kilometer. Pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan 3 panjang efektif 4,74 kilometer dan pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan 4 dengan panjang efektif 4,00 kilometer. Ada juga pemeliharaan terhadap jalan perbatasan, dengan panjang efektif 283,33 kilometer, serta pemeliharaan rutin terhadap jembatan perbatasan dengan panjang efektif 666 meter.

Dijelaskan Irianto, sedianya pada awal 2020, Satker Perbatasan Kaltara mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar. Namun demikian, adanya pandemi Covid-19, membuat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melakukan refocusing sehingga dana yang awalnya Rp 700,10 miliar untuk pembangunan ruas jalan pararel perbatasan dan akses perbatasan di Kaltara juga otomatis ikut berkurang.

“Jika di awal 2020 rencana paket pembangunan jalan di perbatasan totalnya ada 11 paket, dengan refocusing menjadi 10 paket saja. Dan sesuai informasi dari Satker Pelaksanaan Jalan Perbatasan Kaltara, terdapat 2 paket yang saat ini masih dalam proses, yakni untuk pembangunan Jalan Long Boh-Metulang (Buka Hutan) panjang efektif 4,30 kilometer dan pembangunan jalan Malinau-Samamu 1 dengan panjang efektif 8,00 kilometer. Mudah-mudahan saja kedua paket ini bisa berjalan, tidak terkena dampak akibat adanya refocusing,” tutup Irianto.(humas)

ShareTweetShare
Redaksi

Redaksi

Infotjscom merupakan media digital terintegrasi yang beroperasi di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Related Posts

Stok BBM dan LPG Aman Jelang Nataru
Kaltara

Stok BBM dan LPG Aman Jelang Nataru

December 23, 2020
BNPB Salurkan Bantuan Rapid Test Antigen ke Kaltara
Kaltara

BNPB Salurkan Bantuan Rapid Test Antigen ke Kaltara

December 23, 2020
Gedung SMAN 1 Tanjung Selor Masuk Tahap ke-3
Kaltara

Gedung SMAN 1 Tanjung Selor Masuk Tahap ke-3

December 23, 2020
Pemprov Dorong TPID Jaga Stabilitas Harga
Kaltara

Pemprov Dorong TPID Jaga Stabilitas Harga

December 23, 2020
Pemprov Umumkan Penerima Kaltara Cerdas 2020
Kaltara

Pemprov Umumkan Penerima Kaltara Cerdas 2020

December 23, 2020
DWP Harus Jadi Role Mode dan Bagian Dari RAD
Kaltara

DWP Harus Jadi Role Mode dan Bagian Dari RAD

December 23, 2020
Next Post
5.783 Warga Manfaatkan Rapid Test Gratis Pemprov Kaltara

5.783 Warga Manfaatkan Rapid Test Gratis Pemprov Kaltara

Siapkan Rp 5 M Perlebar Jalan Pelabuhan Tunon Taka

Siapkan Rp 5 M Perlebar Jalan Pelabuhan Tunon Taka

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Minta Kegiatan Sumpah Pemuda Patuhi Protokol Kesehatan

Minta Kegiatan Sumpah Pemuda Patuhi Protokol Kesehatan

November 2, 2020

Agregator Jadi Solusi Digitalisasi UKM

July 29, 2020
Ketemu Dirjen Otda, Gubernur Kembali Usulkan Pemekaran di Kaltara

Ketemu Dirjen Otda, Gubernur Kembali Usulkan Pemekaran di Kaltara

September 17, 2020

Popular Stories

  • Uji Spesimen Mandiri Dipastikan Awal Juni

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Semua Pekerja Wajib Memenuhi Protokol Covid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Beri Kejutan Kue Ultah untuk Lansia

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Agregator Jadi Solusi Digitalisasi UKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung SMAN 1 Tanjung Selor Masuk Tahap ke-3

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2018 - Infotjs

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kota
  • Berita
  • Event
  • Artikel

© 2018 - Infotjs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In